Perbandingan Sistem Cerdas Kereta pada 3 Negara Asia
Cina vs Jepang vs Indonesia pada Teknologi Keretanya
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligent,
AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan banyak dijumpai.
Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial
Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidah
hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk
mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai
pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa
bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali
pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
Pada sistem cerdas kali ini membahas
tentang Perbandingan Tekhnologi di 3 Negara Asia,seperti yang kita ketahui
seiring perkembangan zaman banyak sekali tekhnologi yang menggunakan sistem
cerdas untuk mempermudah,mempercepat,membantu kinerja manusia agar lebih mudah.
Salah satunya adalah Tekhnologi Kereta Cepat yang berada di :
Cina
Teknologi sistem cerdas pertama untuk
kereta kecepatan tinggi china di produksi oleh CSR Qingdao Sifang Co, Ltd di
Qingdao, sebuah kota pantai di provinsi shandong China Timur. Tes kereta api,
kecepatan tinggi (CRH) 380A kereta sebagai platform teknis adalah kendaraan
transportasi besar pertama china yang menerapkan internet teknologi things dan
teknologi jaringan sensor dimana penumpang bisa menikmati layanan informasi
modern seperti e-ticket dan wifi.
Jepang
Sebuah kereta levitasi magnetik Jepang
memecahkan rekor kecepatan dunia setelah bergerak dengan kecepatan 603 km per
jam dalam uji coba di dekat Gunung Fuji. Kereta tersebut mengalahkan kecepatan
kereta uji coba sebelumnya yang bergerak dengan kecepatan 590 km per jam.
Kereta levitasi magnetik Jepang
menggunakan magnet bermuatan listrik untuk membawa gerbong di atas rel. Sebagai
pemilik kereta, perusahaan Central Japan Railway (JR Central) berencana untuk
memperkenalkan layanan kereta rute Tokyo-Nagoya pada 2027 mendatang.
Perjalanan 280 km antara Tokyo dan Nagoya,
bisa ditempuh dalam waktu 40 menit. Namun, penumpang tidak akan merasakan
kecepatan tertinggi kereja tersebut karena kereta akan beroperasi maksimum pada
kecepatan 505 km per jam. Persiapan diperkirakan menghabiskan dana sebesar 100
miliar dolar hanya untuk rute ke Nagoya. Jepang rencananya akan membangun
terowongan mahal.
Indonesia
Kereta cepat di Indonesia ini mengadopsi
sistem kendali CTCS-3 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Loyds dan TUV
serta sertifikasi Safety Implementation Level (SIL) 4, sedangkan untuk
telekomunikasi menggunakan sistem GSM-R yang dinilai andal dan terpercaya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan
dilengkapi dengan sistem teknologi pencegahan, risiko, dan keamanan. Kereta ini
juga akan memiliki kendali pemeriksaan, pengawasan dan pemeliharaan secara
menyeluruh terhadap berbagai fasilitas, antara lain unit kereta, jalur kereta,
jembatan, sistem sinyal komunikasi dan jaringan kontak, pemantauan pergerakan
roda dengan rel.
Teknologi ini memiliki fasilitas sistem
deteksi dini terhadap bencana, pengujian yang komprehensif terhadap sarana
serta prasarana untuk meyakinkan kereta dapat beroperasi aman dan tepat
melebihi 99 persen dari standar EMUs. Pembangunan kereta cepat juga
mempertimbangkan kondisi alam,iklim,geologi yang rawan gempa dan disesuaikan
dengan UU yang berlaku di Indonesia.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ini memiliki
platform teknologi EMU China dengan kecepatan 350 km/jam. Untuk saat ini tentu
disesuaikan dengan jarak tempuh, yang ditargetkan pada tahap komersial awal,
200 km per jam, sehingga waktu tempuh 140,9 km, sekitar 45 menit.
Kesimpulan :
Jadi,dari Perbandingan Sistem Cerdas
Tentang Tekhnologi Di 3 Negara Asia kita bisa lihat bahwa jepang memang paling
unggul dari negara-negara lain. Tidak kita bisa pungkiri karena jepang memang
mempunyai produksi tekhnologi dan otomotif yang bagus. Seiring perkembangan
zaman,negara lain pun bisa juga memproduksi hasil tekhnologi dan otomotif
seperti negara sakura tersebut. Tapi juga tergantung pemerintah negara itu
sendiri bagaimana cara dia mengembangkan hasil produksi negaranya agar menjadi
negara yang lebih maju dalam segala hal.
sumber :
- http://googleweblight.com/?lite_url=http://m.republika.co.id/berita/trendtek/elektronika/15/09/05/nu6utt368-mengenal-teknologi-kereta-cepat-di-berbagai-belahan-dunia&ei=JJFb8hbM&lc=id-ID&s=1&m=846&host=www.google.co.id&ts=1483583216&sig=AF9Nedl0jjQ8Qg9P9XSJcSw-
- https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/membandingkan-teknologi-kereta-cepat-china-vs-jepang
- http://googleweblight.com/?lite_url=http://m.antaranews.com/berita/542702/kereta-cepat-jakarta-bandung-pakai-teknologi-tercanggih&ei=1LrQgHhb&lc=id-ID&s=1&m=846&host=www.google.co.id&ts=1483584173&sig=AF9Nedkm0jJTBM1F7TXnhSy3VG6Vzgkl6A
Perbandingan Sistem Cerdas Kereta pada 3 Negara Asia
Reviewed by M. Harun
on
Jumat, Desember 01, 2017
Rating:

Tidak ada komentar