Komputasi Paralel
Definisi Komputasi Paralel
Komputasi paralel
adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan
memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya
diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus
mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll)
ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui
di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika
(fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.
Hukum Amdahl
Telah dijelaskan
bahwa dari (waktu yg dibutuhkan
menjalankan pekerjaan dalam satu komputer) tadi, ada sebagian yg tidak bisa
diparalelkan. Untuk menyatakan ini kita gunakan notasi dimana menunjukkan berapa bagian dari yang tidak bisa dijadikan paralel
(atau bagian serial dari program ini).
Maka kita ketahui adalah waktu yg
tidak akan terpengaruh oleh bertambahnya komputer yg digunakan (a).
Sisanya adalah waktu yang akan
berkurang menjadi bila kita menggunakan N komputer tambahan {b) .
Sehingga waktu
total yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan dalam N komputer adalah (a) +
(b) alias :
Peningkatan
kecepatan yang kita peroleh dari persamaan ini adalah :
Mungkin anda akan
mendapati persamaan speed up yang terlihat berbeda tetapi pada dasarnya sama.
Persamaan dibawah, bisa didapat dari persamaan diatas, dengan mengeliminasi
komponen (pada bagian atas dan
bawah persamaan), lalu mengatur N dan
Bila anda cermati
persamaan di atas, bisa dilihat bahwa jika kita menggunakan komputer yang amat
banyak ( ) komponen (b) akan dapat diabaikan, menyisakan persamaan :
Inilah batas
maksimum peningkatan kecepatan yang bisa dicapai menurut hukum Amdahl yaitu
perbandingan terbalik dari seberapa banyak bagian serial dari suatu pekerjaan.
Dalam sistem
terdistribusi dimana anda berusaha menggunakan lebih banyak prosesor untuk
menyelesaikan masalah, akan ada imbal balik. Menggunakan komputer tambahan dari
lokasi yang berbeda memberikan anda sumber komputasi baru, tetapi juga
melibatkan biaya komunikasi tambahan, saat anda harus memberikan pekerjaan
tersebut pada komputer yg terpisah.
Hukum Gustafson
Pendapat yang
dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran
Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih
mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor
eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang
digunakan.
Gambar diatas
merupakan contoh dari sebuah komputasi paralel, dimana pada gambar diatas terdapat
sebuah masalah, dari masalah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian agar
sebuah masalah dapat dengan cepat diatasi.
Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari
komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan
berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah
kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Dimana a adalah
banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian
masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Salah satu jenis
penggunaan komputasi paralel adalah:
PVM(Parallel
Virtual Machine)
Merupakan sebuah
perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pemrosesan paralel pada jaringan.
Model Komputasi Paralel.
1. Embarasingly
Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang
bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya
pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena
tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2. Taksonomi dari
model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang
digunakan:
– SISD (Single
Instruction Single Datapath) merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
– SIMD (Single
Instruction Multiple Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap
banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah
maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi
inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.
– MIMD (Multiple
Instruction Multiple Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga
banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
– MISD (Multiple
Instruction Single Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data
yang sama.
Contoh Penggunaan Paralel Computing
Penerapan Komputasi Paralel Bisa
di terapkan pada Bidang Ilmu Pengetahuan & Teknik komputasi paralel telah
dianggap sebagai “high end computing”, dan telah digunakan untuk memodelkan
masalah sulit dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknik , sebagai contoh
di terapakan pada :
- Ilmu Fisika
- Bioteknologi- Ilmu Fisika
- Bioscience
- Pembuatan Pesawat Luar Angkasa pada Bidang Teknik
- Pembuatan Circuit Untuk Elektronik
Tugas Softskill : Arbi Pramana
Nama : Mohammad Harun Al Rosyid
NPM : 17115594
Kelas : 2KA30
Komputasi Paralel
Reviewed by M. Harun
on
Minggu, November 20, 2016
Rating:
Tidak ada komentar