Komputasi Awan
Definisi Cloud Computing
Cloud computing mungkin masih
samar terdengar bagi orang awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era
digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan
sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.
Sloud storageSecara umum,
definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan
teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan
berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau
aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama,
tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis
sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai
pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
Sejarah Singkat Mengenai Cloud Computing
Pada tahun 50-an, Cloud Computing
memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam
skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui
komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan
internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan
akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan
periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi.
Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job
yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 1960
John
McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT.
“Suatu hari nanti, komputasi akan
menjadi Infrastruktur publik
seperti halnya listrik dan telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali
suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.
Tahun 1995
Larry Ellison,
pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik
dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak
harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai
dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan
server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai
kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga
wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang
sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas
jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih
PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir Era -90
Lahir konsep ASP
(Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat
pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan
komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.
Tahun 2000
Marc Benioff,
mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah
perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka
gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry
Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.
2005 - Sekarang
Cloud Computing sudah
semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama,
dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App.
Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing
meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian
sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan
komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah
Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.
Layanan Cloud Computing
Infrastructure as a Service
(IaaS)
Infrastructure as a Service
adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU,
RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut
digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal
sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini
adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya.
Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat
storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang
menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah
layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem
operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan
aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah
yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan
layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang
mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform.
Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah
layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang
telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang
menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo
dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan
google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli
lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat
klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang
mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu
Office 365 dan Adobe Creative Cloud.
Implementasi Cloud Computing
Ada tiga poin
utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
- Computer front end
Biasanya merupakan
computer desktop biasa.
- Computer back end
Computer back end
dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data
center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai
kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan
data.
- Penghubung antara keduanya
Penghubung
keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Implementasi
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud Computing
dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam
bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang
pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.
Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh
pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan
Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai
layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini
bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna
pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan
konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Contoh Penggunaan Cloud Computing
Google Drive
Google Drive
adalah layanan penyimpanan Online yang
dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada
tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan
kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut
dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage.
Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses
file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan
mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan
kolaborasi dalam pengeditan.
Fitur-fitur
Google Drive
- Penyimpanan gratis sebesar 5GB
Google Drive
memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan
cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun
file-file lain.
- Memungkinkan membuat dokumen
Pada fitur ini
Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti
mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
- Berbagi file
Google Drive
memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain
untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
- Terintegrasi dengan layanan Google
lainnya
Para pengguna
layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari
Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan
google lainnya.
- Fasilitas pencarian
Google Drive
memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para
penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat
mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
- Menampilkan berbagai file
Lebih dari 30 type
file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video,
file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan
menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
- Menjalankan aplikasi
Google Drive juga
mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi
favorit yang dimiliki oleh pengguna.
Tugas Softskill : Arbi Pramana
Nama : Mohammad Harun Al Rosyid
NPM : 17115594
Kelas : 2KA30
Komputasi Awan
Reviewed by M. Harun
on
Minggu, November 20, 2016
Rating:
Tidak ada komentar