Teknologi Kecerdasan Buatan pada Perusahaan Toyota
Toyota Motor Corp pada Senin kemarin mengumumkan akan mulai menguji mobil
listrik otonom di tahun 2020 yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk
berinteraksi dengan pengemudi dalam rangkaian upaya Toyota bersaing dengan
perusahaan teknologi yang juga mengembangkan jenis kendaraan baru.
Mobil tersebut yang konsepnya diungkap awal tahun ini saat acara Consumer
Electronic Show di Las Vegas akan dapat bercakap-cakap dengan pengemudi
sambil membangun pemahaman terkait selera si pengguna, kebiasaan serta emosinya
lewat metode deep learning, seperti yang diungkapkan Toyota dan
diberitakan Reuters (16/10).
“Dengan
menggunakan teknologi AI, kami ingin memperluas dan meningkatkan kenyamanan
berkendara, membuat mobil kembali menjadi obyek kasih sayang,” jelas Makoto Okabe yang merupakan
manajer divisi perencanaan bisnis mobil listrik Toyota.
Menghadapi persaingan dari pembuat mobil lainnya serta perusahaan teknologi
yang memproduksi mobil otonom, Toyota mengalokasikan USD 1 milyar hingga tahun
2020 untuk mengembangkan teknologi AI dan pengemudian otomatis.
Model berjuluk Concept-i yang berbahan bakar baterai ini akan mempunyai daya tempuh 300 kilometer dalam satu kali pengisian baterai, akan sanggup mengestimasi emosi dan kewaspadaan dari pengemudi dengan membaca ekspresi mereka, tindakan, serta nada suaranya.
Dengan informasi tersebut, kendaraannya akan dapat mengambil alih tanggung
jawab pengemudian saat diperlukan misalnya setelah menilai si pengemudi terlalu
lelah untuk melanjutkan pengemudian dengan aman, serta tentunya berinteraksi
dengan pengemudi mau pun penumpang.
Menghadapi masa depan di mana kepemilikan mobil kemungkinan diambil alih
oleh layanan mobilitas baru, para pembuat mobil berinvestasi besar-besaran
untuk mengembangkan AI demi menambah kenyamanan berkendara.
Ford Motor awal tahun ini menginvestasikan USD 1 milyar ke Argo AI, startup
yang didirikan oleh mantan pegawai Uber dari tim pengembangan mobil otonom,
untuk membangun layanan mobil otonomnya sendiri.
Concept-i Ride, Si Mungil Toyota dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Toyota Concept-i Ride (Foto: Toyota)
|
Toyota memperluas jajaran Concept-i. Setelah versi sedan
futuristik debut di Consumer Electronic Show (CES) 2017, sebuah model yang
lebih kecil dipersiapkan dan meluncur di Tokyo Motor Show (TMS) ke-45 akhir
Oktober ini.
Sebelum kita bicara soal keluarga barunya, Concept-i sendiri dirancang oleh Toyota CALTY Design Research yang berbasis di California. Dalam merancang mobil tersebut, mereka juga menggunakan teknologi pengalaman pengguna dari Toyota Innovation Hub di San Francisco.
Nah, Toyota Concept-i Ride sendiri dibuat sebagai kendaraan untuk masyarakat urban. Dia memiliki dimensi yang kecil.
Desain mungil Concept-i Ride dipadukan dengan penggunakan
pintu gullwing. Kursinya dirancang mudah digeser ke samping untuk
memberikan kemudahan dalam mengkomodasi barang. Toyota juga merancang ruang
kabin supaya bisa mendukung kursi roda.
Dikutip Carscoops, Selasa (17/10), Toyota Concept-i
ini juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Teknologi ini sengaja
disematkan untuk memberikan kenyamanan dan pengamalan transportasi yang aman.
Ketika menunggangi Concept-i Ride, kita bisa mengemudikan
mobil ini secara manual atau bisa memanfaatkan teknologi autonomos. Toyota
menjelaskan bahwa mobil mungil ini berbasis listrik. Dalam satu kali pengisian,
dia bisa dibawa berkendara hingga jarak 150 kilometer.
Sementara itu, Toyota Concept-i sendiri akan dipamerkan di booth Toyota
TMS 2017 bersamaan dengan Tj Cruiser, GR HV, konsep Crown, dan Century.
Visi dan Misi Perusahaan Toyota
Visi
Menjadi perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati
di kawasan Asia Tenggara dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan
kendaraan
Misi
1. Secara
berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta
memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik
2. Mengembangkan
karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk
mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
3. Memperkuat
kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer melalui komunikasi
dan kerjasama yang lebih baik
4. Untuk
mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya
pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
Tugas Softskill 2
Dosen : Nurul Adhayanti
Nama : Moh. Harun Al Rosyid
NPM : 17115594
Kelas : 3KA30
Dosen : Nurul Adhayanti
Nama : Moh. Harun Al Rosyid
NPM : 17115594
Kelas : 3KA30
Teknologi Kecerdasan Buatan pada Perusahaan Toyota
Reviewed by M. Harun
on
Sabtu, Oktober 21, 2017
Rating:
Tidak ada komentar